Friday, August 12, 2011

Durian, Olahan dan Manfaatnya



Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. 
Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri, sebutan populernya ‘raja dari segala buah’ (King of Fruits), dan durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya.

Banyak orang mengira bahwa buah ini berbahaya karna dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah tetapi tanpa disangka durian ini memiliki gizi yang sangat tinggi. Buah durian ini mengandung vitamin B, C, E dan zat besi. Setiap 100 gr salut biji mengandung 67 gr air, 28.3 gr karbohidrat, 2.5 gr lemak, 2.5 gr protein, 1.4 gr serta, serta memiliki nilai energy sebesar 520 kJ.

Durian terutama dipelihara orang untuk buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi karna mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein dan mineral.




Durian yang biasa kita jumpai umumnya berwarna kuning keemasan tapi didukuh Slembi, Desa Jurug, kecamatan Mojosongo, Boyolali, terdapat buah durian yang dagingnya berwarna merah. Nuri Surantini (32), pemilik kios durian di Dukuh Slembi menuturkan, jika matang, warna daging buahnya betul-betul merah. ”Rasanya juga berbeda dengan durian lain. Lebih lembut dan manis,” terang Nuri.


kembali ke buah durian yang pada umumnya pada musim raya durian, buah durian yang kuning keemasan dapat dihasilkan dengan berlimpah, terutama di sentra-sentra produksinya di daerah. Secara tradisional, daging buah yang berlebih-lebihan ini biasa diawetkan dengan memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasa disebut lempok) , atau memfermentasikannya menjadi tempoyak. Selanjutnya, tempoyak yang rasanya masam ini biasa menjadi bahan masakan seperti sambal tempoyak atau untuk campuran memasak ikan.

Lempo
Kinca durian / kolak durian dengan ketan



Tempoyak


Durian  pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti gelamai atau jenang. Terkadang kolak durian (Kinca) dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam permen, ice cream, susu dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya.

Permen durian

Ice cream
 Bijinya bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau dicampurkan dalam kolak durian. Biji durian yang mentah itu beracun dan tak dapat dimakan karna mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene). Bji durian mengandung sekitar 27% amilosa, kuncup daun (pucuk), mahkota bunga dan buah yang muda dapat dimasak sebagai sayuran.

Selain memiliki banyak vitamin, buah dan anggota lain dari pohon durian ini memiliki banyak sekali kegunaan dan manfaat diantaranya adalah :
  • Extrak kulit dan buah durian dapat digunakan untuk mengobati bengkak dan penyakit kulit
  • Buah durian menurunkan kadar kolesterol dalam darah
  • Buah ini juga berfungsi sebagai pembersih darah
  • Buah ini banyak mengandung asam amino triptofan yang berguna untuk mengurangi rasa gelisah, depresi dan mengobati insomnia
  • Buah ini juga dapat mengandung protein lembut, yang memungkinkan untuk dikonsumsi oleh mereka yang ingin membentuk otot
  • Durian juga adalah afrodisiak kelas wahid (afrodisiak = meningkatkan  gairah sexual)
  • Juga direkomendasikan sebagai sumber lemak mentah
  • Beberapa bagian tumbuhan kadang-kadang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional.
  • Beberapa masyarakat dijawa menggunakan kulit durian yang telah dimakan sebagai pengusir (repellent) nyamuk dengan meletakkan di sudut ruangan, saya juga pernah membaca di salah satu milis kulit durian ini bisa juga untuk mengusir tikus.
  • Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan, namun tidak begitu awet dan mudah diserang rayap. Biasa digunakan sebagai perabot rumah, peti-peti pengemas dan bahan konstruksi ringan dibawah atap. Asalkan tidak bersentuhan dengan tanah.
Walau punya banyak fungsi, bukan berarti kita harus mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang berlebih.  Semua ada takarannya. Wanita hamil dan orang yang menderita hipertensi tidak dianjurkan untuk makan durian.

Sebenarnya mengonsumsi 100gr durian pun sudah cukup, sebab dalam 100gr itu saja sudah relative banyak gizi yang kita peroleh.

Semoga informasi diatas bermanfaat, salam durian 

Source :
Photo-photo diatas dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment

Lovely Mas

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers

Lovely Dede

Lilypie - Personal pictureLilypie Second Birthday tickers
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...